Ekonomi Indonesia Tumbuh Tercepat Kedua di Antara Negara G20

Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year) pada kuartal pertama tahun 2025. Capaian ini menempatkan Indonesia di posisi kedua sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di antara anggota G20, hanya berada di bawah Tiongkok yang mencatatkan pertumbuhan 5,4 persen. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Dalam pernyataannya, Airlangga menjelaskan bahwa terdapat lima sektor utama yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional. Kelima sektor tersebut adalah sektor manufaktur, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan. Kontribusi kumulatif dari sektor-sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 63,96 persen.
Secara total, nilai PDB Indonesia saat ini mencapai Rp 5.665,9 triliun, yang setara dengan sekitar 341 miliar dolar AS. Angka ini mencerminkan ketahanan ekonomi nasional di tengah kondisi global yang masih penuh tantangan.
Airlangga juga mengungkapkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan di kuartal kedua. Ia menyebut bahwa berbagai program belanja pemerintah yang mulai dijalankan pada periode ini berpotensi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah Indonesia disebut tengah fokus memperkuat fondasi pertumbuhan dengan memastikan realisasi anggaran belanja negara berjalan efektif. Langkah ini diharapkan mampu memberikan stimulus tambahan terhadap aktivitas ekonomi, baik di sektor publik maupun swasta.
Selain itu, kestabilan makroekonomi juga menjadi perhatian utama pemerintah. Dengan mempertahankan inflasi dalam kisaran yang terkendali dan memastikan nilai tukar rupiah tetap stabil, pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat dan iklim investasi yang kondusif.
Pertumbuhan pada kuartal pertama ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa pemulihan ekonomi pasca-pandemi terus berjalan ke arah yang lebih kuat. Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta sektor swasta untuk menjaga momentum pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan pijakan yang solid pada awal tahun, pemerintah optimistis bahwa Indonesia dapat mempertahankan tren pertumbuhan yang kuat sepanjang 2025, sekaligus menjaga peran strategisnya di kancah ekonomi global sebagai salah satu negara dengan fundamental ekonomi yang kokoh di antara anggota G20.