Grup Djarum melalui anak perusahaannya di bidang manufaktur elektronik, Polytron, secara resmi meluncurkan dua mobil listrik hasil perakitan dalam negeri pada hari Selasa. Peluncuran ini menjadikan Djarum sebagai konglomerat Indonesia pertama yang menghadirkan kendaraan listrik (EV) buatan lokal ke pasar nasional.

Dalam acara peluncuran tersebut, dua model yang diperkenalkan adalah Polytron G3 dan Polytron G3+. Kedua kendaraan ini memiliki daya jelajah hingga 402 kilometer, menjadikannya salah satu opsi kendaraan listrik dengan jangkauan paling kompetitif di kelasnya.

Mobil-mobil ini dikembangkan melalui kerja sama strategis antara Polytron dan produsen mobil asal Tiongkok, Skyworth Auto. Model G3 dan G3+ merupakan adaptasi dari kendaraan listrik Skyworth EV6 yang telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Dari segi tenaga, kedua mobil ini mengandalkan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas hingga 51,916 kilowatt-jam, yang dikenal karena efisiensi dan daya tahan panasnya.

Peluncuran ini menandai langkah signifikan dalam upaya Indonesia memperkuat kemandirian dalam sektor kendaraan listrik serta mempercepat transisi menuju teknologi ramah lingkungan. Dengan mengandalkan produksi lokal, Polytron juga berharap dapat menekan harga jual dan memperluas akses masyarakat terhadap kendaraan berbasis energi bersih.

Polytron menyatakan bahwa mobil-mobil listrik ini telah melalui proses uji coba yang ketat dan dirancang agar sesuai dengan kondisi geografis serta iklim tropis Indonesia. Fitur-fitur seperti efisiensi energi, kenyamanan berkendara, serta sistem pengisian daya yang praktis menjadi nilai jual utama.

Dalam jangka menengah, perusahaan menargetkan perluasan kapasitas produksi dan memperluas jaringan layanan purnajual untuk menjamin pengalaman konsumen yang optimal. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam menjadikan negara sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Dengan hadirnya G3 dan G3+, Djarum Group melalui Polytron menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung agenda keberlanjutan nasional. Peluncuran ini bukan hanya menandai tonggak penting bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri otomotif Indonesia secara keseluruhan.

Inisiatif ini diharapkan akan memicu lebih banyak investasi lokal di sektor kendaraan listrik dan menciptakan peluang kerja baru di berbagai daerah.